Minisobacken adalah program pengkajian dan pendidikan tentang sampah di wilayah UGM secara umumny, dan Fakultas Teknik pada khususnya untuk melakukan pengelolaan sampah secara terpadu. Dalam keseharian aktivitas di kampus UGM yang mempunyai total civitas akademikia 60.000 orang, berpotensi dalam menghasilkan sampah. Di satu sisi penanganan sampah di kampus, sebagian besar belum diolah dan dikelola secara konvensional, yaitu kumpul-angkut-buang.
Program ini merupakan kerjasama antara Fakultas Teknik dengan Universitas Boras di bawah Program Planning Grant Tillvaxverket oleh Demo Environment-Swedia Agency for Economic and Regional Growth. Dinamakan Minisobacken, dengan harapan program dapat meniru keberhasilan pengelolaan sampah di Sobacken, Swedia, dimana pengelolaannya sudah 99% dan hanya 1% sampah yang terbuang di TPA.
Minisobacken mempunyai aktifitas mengkaji pengelolaan sampah UGM, meningkatakan peraan serta seluruh stakeholders kampus dalam sistem pengolahan sampah, mempromosikan dan mengedukasi civitas akademika dengan berbagai kegiatan, misalnya, Seminar “Waste, Garbage or Resources”, Cleanings Day, Perlombaan Poster, Training tentang kompos, Diskusi Rutin Sampah, dll.
Pada Tahun 2016, WRC bersinergi dengan Direktorat Aset UGM dan Pusat Pengkajian Agro Teknologi untuk mengkaji kembali pengelolaan sampah UGM.