Jati merupakan tanaman dominan di Desa Bejiharjo. Banyaknya sampah dari daun jati selalu menjadi permasalahan bagi masyarakat, karena pada musim kemarau daun jati akan mengugurkan daunnya. Sebagian besar masyarakat akan merespon dengan membakarnya. Oleh karena itu diberikan solusi pengelolaan sampah daun jati menjadi kompos yang diperkaya Trichoderma.
Pelatihan dan pendampingan pengolahan pupuk dilakukan pada kelompok sasaran yang membutuhkan pupuk, yaitu kelompok tani dan BUMDes. Sepuluh kelompok tani diberikan pelatihan dan diberikan pembangunan sarana prasarana pembuatan pupuk kompos secara beregu. Hasil akhir dari program ini diharapkan bahwa petani mampu melanjutkan pembuatan pupuk daun jati sehingga biaya pembelian pupuk dapat ditekan dan pada saat yang bersamaan mampu mengurangi permasalahan sampah serta dampak pencemarannya.