• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Waste Refinery Center Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang WRC
    • Profil WRC
    • Program WRC
    • Jaringan WRC
    • Peneliti WRC
  • Rekam Jejak
    • Rekam Jejak Project WRC FT UGM
    • Biogas Plant Gamping
    • Minisobacken Project
    • Biogas Project di Bojong
    • Integrasi Pengelolaan Limbah Pasar Pandansari dan IPAL Komunal Kota Balikpapan
  • Penelitian
    • Daftar Publikasi Tim WRC FT UGM
    • Daftar Penelitian WRC
    • Kajian Komposisi dan Karakteristik Sampah TPA Putri Cempo Solo : Persiapan Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Indonesia (Waste to Energy)
    • PENGEMBANGAN BIO POWER PLANT MENUJU PASAR BUAH MANDIRI ENERGI DAN RAMAH LINGKUNGAN
    • OPTIMALISASI PRODUKSI BIOGAS PLANT PASAR BUAH MENUJU KEMANDIRIAN ENERGI
    • Karbon nanopori (Nanoporous Carbon) dari Biomassa Kelapa Sawit untuk Pemurnian Biogas
    • Optimalisasi Biokonversi Sampah Organik Pasar dengan BSF
  • Pengabdian Masyarakat
    • Pengolahan Pupuk Kompos dari Daun Jati
    • Pendidikan Pengelolaan Sampah di Kawasan Wisata Goa Pindul
    • Inisiasi dan Edukasi Sistem Pengelolaan Sampah di Sekolah
  • Galeri
    • Beranda
  • Beranda
  • Biogas Plant Gamping

Biogas Plant Gamping

  • 5 October 2020, 16.07
  • Oleh: waste.refinery
  • 0

Biogas Plant Gamping adalah unit digester biogas yang terletak di Pasar Gemah Ripah, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.  Digester biogas ini adalah digester pertama di Indonesia yang berlokasi di pasar dan menjadikan sampah buah-buahan sebagai input dari bahan biogas dan dikonversi menjadi listrik. Digester biogas dapat menampung 4 ton sampah buah/hari, dengan potensi  biogas yang dihasilkan sejumlah 333 Nm3 dan potensi listrik sejumlah 550 kWh/hari.

Program ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Swedia yang berhasil  menyatukan kerjasama “ABG Concept” (Academician-Business-Government). Pihak di Indonesia melibatkan, UGM, Kabupaten Sleman, dan Pasar Gemah Ripah selaku swasta, sementara dari pihak Swedia, yaitu Univerity of Borås, Pemerintah Kota Borås dan Borås Energy&Environment selaku swasta dengan program di bawah NUTEK-SIDA.

Biogas Plant banyak menjadi rujukan dari berbagai institusi di Indonesia dan luar negeri utamanya pada praktek pengolahan limbah menjadi energi, dimana masyarakat Indonesia masih memerlukan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Penyempurnaan sistem biogas terus dilakukan dengan terus dilanjutkan dengan harapan menjadikan biogas ini dapat beroperasi dan menjadi contoh sehingga dapat diaplikasikan di tempat lain di Indonesia.

Berita Terbaru

  • Biogas Plant Gamping
  • Integrasi Pengelolaan Limbah Pasar Pandansari dan IPAL Komunal Kota Balikpapan
  • Pembuatan Pupuk Cair di Biogas Plant Gamping
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Jl Grafika No.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
(0274) 555320, 6492171 ext 152
Waste.refinery@ugm.ac.id

 

 

 

 

Narahubung

Haris Joni Rimbawan
081382276543

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju